Halaman

NEW POST!

Publikasi Baru di Jurnal My Food Research

Senang sekali bisa berkesempatan untuk berkontribusi sebagai co-author bersama Ibu Putri Widyanti Harlina, S.Pt., M.Si., M.Eng., Ph.D. dan ...

Jumat, 23 Februari 2018

Permulaan

Darul Arqam, itulah yang menjadi pilihanku saat ditanya untuk melanjutkan pendidikanku. Pesantren yang terletak di dekat kaki gunung Cikuray, dengan pemandangan yang indah namun gerbang yang berada di samping jalan, membuat pesantren ini mudah sekali ditemukan. Aku yang saat itu sudah menentukan pilihan, lalu mendatangi pesantren untuk melakukan pendaftaran. Aku masih ingat, waktu itu hari Ahad pukul 09.00 WIB, aku sudah sampai ke Darul Arqam dan mengunjungi sekretariat pendaftaran penerimaan santri baru, aku melihat calon kakak kelasku keluar sekolah, aku pikir libur, ternyata hari ahad pun tetap sekolah. Suasana tenang nan sejuk yang tak pernah aku rasakan di tempat manapun.
***
Aku yang ditemani oleh Ayahku, megisi beberapa formulir untuk pendaftaran. Termasuk aku mengetahui bahwa untuk masuk Darul Arqam ini aku harus mengikuti testing, aku mulai berfikir - apakah aku akan lulus?. Setelah itu, tak lama kemudian, aku kembali pulang ke rumah dengan menyimpan berbagai pengalaman seru melihat pesantren dan suasananya yang amat sangat menenangkan, dengan para guru yang ramah yang aku bayangkan bahwa pesantren ini seolah bengkel akhlaq bagi siapapun yang siap hidup di pesantren.

[To Be Continued]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar