Halaman

NEW POST!

Publikasi Baru di Jurnal My Food Research

Senang sekali bisa berkesempatan untuk berkontribusi sebagai co-author bersama Ibu Putri Widyanti Harlina, S.Pt., M.Si., M.Eng., Ph.D. dan ...

Rabu, 21 Maret 2018

BEBERAPA ISTILAH DALAM INTERNET

Hai Readers!
Kali ini saya akan membahas tentang beberapa istilah-istilah yang ada dalam internet. Tentunya readers sekalian harus mengetahui dong apa saja bahasa-bahasa internet yang sering kita dengar bahkan sering kita ucapkan kepada yang lain. Simak penjelasannya!
sumber: images.google.com
1. Log In/Sign In
   Log In atau Sign In adalah proses untuk memasuki suatu aplikasi/website tertentu dengan menggunakan akun.
2. Log Out/Sign Out
    Log Out atau Sign Out adalah proses untuk mengeluarkan akun dari aplikasi/website tertentu. Lakukan hal ini apabila telah selesai menggunakan komputer, apalagi jika Readers menggunakan fasilitas warnet.
3. Chat
    Merupakan fasilitas yang memungkinkan pengguna aplikasi/internet bisa berkirim pesan secara langsung tanpa jeda (Realtime). Zaman sekarang sudah menjamur aplikasi chatting seperti WhatsApp, LINE, KakaoTalk dan lain sebagainya.
4. Encryption
    Memungkinkan pesan (chat) yang kita terima dan kirim tidak dapat diakses oleh siapapun, sekalipun itu oleh penyedia layanan aplikasi chat.
5. Firewall
    Sistem keamanan internet yang berfungsi untuk melindungi sebuah jaringan kecil terhadap jaringan yang lebih luas.
6. History
    Merupakan riwayat website yang sudah dikunjungi oleh pengguna, dapat menampilkan beberapa website yang sudah diakses.
7. Sign Up
    Istilah ini sudah tidak asing, Sign Up adalah proses untuk meregistrasi atau mendaftarkan akun yang berisi tentang informasi pribadi kita agar dikemudian hari kita bisa mengakses website tersebut.
8. Surfing
    Surfing adalah aktivitas berselancar atau menjelajahi internet, untuk sekedar membaca sesuatu ataupun yang lainnya. Mungkin yang anda lakukan (membaca postingan ini) juga sedang surfing.
9. Thread
    Thread adalah serangkaian surat atau postingan yang ada dalam forum diskusi internet. Hal ini dipopulerkan oleh para pengguna kaskus pada masanya.
10. Username
      Nama pengguna yang ada di suatu aplikasi/website.
11. Virtual Private Network (VPN)
      Jaringan yang sebagian di antaranya terhubung dengan internet, tetapi di sisi lain lalu lintas data yang melalui internet dari network ini telah mengalami pengacakan (proses enkripsi) sehingga mengakibatkan network secara private/virtual (tertutup)
12. Web Designer
       Web Designer adalah seorang yang mampu dan ahli dalam mendesain sebuat website agar terlihat menarik dan bisa menarik perhatian pengunjung internet.
13. Web Developer
      Web developer adalah orang yang mahir dalam bahasa pemrograman yang memungkinkan untuk membuat website sesuai dengan keinginan.
14. Web Hosting
      Perusahaan yang menyediakan layanan untuk berbagi tempat penyimpanan suatu data/informasi pada sebuah website.
15. Netizen
      Netizen adalah para pengguna internet, hal ini sebetulnya sudah populer ketika menjamurnya aplikasi yang memungkinkan alur informasi tersebar dengan cepat. Indonesia sendiri, istilah ini populer dengan sebutan "Warganet" dan "Netisen". Jangan berani looh sama netizen Indonesia, dalam beberapa kasus di Instagram, tercatat akun Pak Presiden @jokowi pada salah satu postingannya diserbu oleh netizen hingga mencapai angka komentar 700.000.

Itulah beberapa istilah yang mungkin Readers baru tahu atau mungkin sudah tahu. Jadi belum sah jadi "netizen yang budiman" kalau belum tahu istilah-istilah ini. Semoga bermanfaat. Salam Olahrasa!

Disadur dari: SISWA MASTER

Selasa, 20 Maret 2018

AL INSYIRAH SEBAGAI KUNCI AKTIVITAS


Taka ada pembuka yang paling baik selain daripada puji dan rasa syukur kehadirat Allah SWT. berkatNya-lah kita bisa merasakan berbagai macam nikmat dengan diberikannya akal sebagai kendali kehidupan. Tak lupa shalawat serta salam semoga tetap Allah SWT curahlimpahkan kepada manusia cerdas yang berpengaruh besar dalam peradaban dunia, yakni Nabi Muhammad SAW, bukan hanya seorang rasul, lebihnya beliau adalah leader, umara, yang membawa masyarakat arab pada saat itu menjadi masyarakat yang modern dalam pemikiran dan madani dalam bermasyarakat. Hal ini akan selalu ditulis dalam setiap artikel untuk mengingatkan kita, bahwa segala sesuatu adalah milik Allah yang juga telah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai prototype manusia ideal.
            Dalam kehidupan ini, tentu kita senantiasa beraktifitas dari pagi hari mungkin sampai malam hari, dengan berbagai macam tugas yang kadang tak selesai dikerjakan, kemudian dibawa pulang. Begitulah kiranya selama lima atau enam hari dalam seminggu. Kadang lelah dan tak jarang merasa jenuh dengan rutinitas yang begitu saja. Apalagi orang-orang yang bekerja di kota besar, tak cukup menghabiskan waktunya untuk bekerja, waktu juga habis di perjalanan pulang dan pergi. Belum lagi sampai rumah atau kost-an dibebani dengan berbagai macam pekerjaan rumah yang juga harus diselesaikan.
            Dengan kondisi seperti itu, kita acapkali merasa kelelahan bahkan bingung untuk mengatur waktu dan prioritas, karena kita anggap semuanya penting apalagi yang berhubungan dengan pekerjaan, bisnis, sekolah dan kegiatan lainnya sudah pasti waktu bersama keluarga semakin sedikit, belum lagi perihal ibadah yang sering kita sampingkan dengan berbagai macam alasan yang dipandang logis, ketika shubuh sibuk mempersiapkan diri untuk berangkat kerja, ketika dzuhur tiba, tak sempat shalat karena habis oleh waktu makan siang dan bersantai ria sebelum kembali bekerja, atau mungkin ashar ketika pulang dari pekerjaan atau sekolah, maghrib yang masih terjebak di jalan, atau isya yang terlewat karena terlampau lelah. Apakah kita akan hidup seperti itu? Apakah kita pernah menyadari bahwa ada orang yang lebih sibuk dalam mengisi waktunya sebagai seorang pemimpin, sebagai seorang pebisnis bahkan pendakwah?
            Beliaulah Rasulullah SAW, figur yang berperan sebagai pemimpin pemerintahan waktu itu, sebagai pebisnis pula, juga tugas utamanya sebagai penyampai risalah. Namun kehidupannya sangat teratur, jangankan untuk meninggalkan amalan wajib, sunnah pun tidak pernah terlewat. Ya, benar, pasti kita selalu mencari dalih “Jangan samakan manusia zaman sekarang dengan rasul, dong! Jelas-jelas beda”. Betul, tetapi apakah kita akan berdiam diri saja sementara ada sesuatu yang bisa diusahakan? Atau mungkin kita akan menyerah dengan keadaan hidup seperti ini, jenuh nan membosankan dengan berbagai macam tugas dan rutinitas yang tak kunjung usai? Sementara Allah SWT sudah menurunkan Al Quran sebagai (hudan) dalam QS Al Baqarah ayat 2, yang berarti petunjuk yang jelas, juga disebutkan dalam potongan QS. An Nahl ayat 89:


Betul sekali, (tibyanan) yakni sesuatu yang komprehensif. Maka, ada solusi tentang kepengaturan waktu atau rutinitas yang bisa direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat pada QS. Al Insyirah bisa kita ambil benang merah dari ayat ini, sebagai kepengaturan hidup kita sehari-hari.



Artinya:
1.      Bukankah kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
2.      Dan kami telah meringkankanmu; bebanmu
3.      Yang memberatkan punggungmu
4.      Dan Kami telah angkat namamu
5.      Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
6.      Sungguh, sesudah kesulitan itu ada kemudahan
7.      Maka apabila engkau telah selesai (dengan satu urusan), kerjakanlah dengan sungguh (urusan) lain.
8.      Dan hanya kepada Rabb-mu lah engkau berharap.

Dari ayat ini ada beberapa rumus untuk mengatur kehidupan kita berupa rasa lelah, susah mengatur waktu, dan lain sebagainya. Bisa kita rincikan kedalam beberapa poin dibawah ini:
1.      Niatkan Sesuatu Lillah
Innamal a’malu binniyaat. Begitulah hadits yang populer di kalangan masyarakat. Tegas dalam hadits ini menyatakan bahwa pondasi dari segala perbuatan kita adalah adanya sebuah intention. Bila kita meniatkan segala sesuatu itu hanya untuk Allah SWT semata, artinya kita sudah melepaskan diri dari segala penilaian makhluk, ketika itu juga secara tidak langsung membuat segala aktivitas kita lebih lepas untuk dilakukan. Tak ada beban dari makhluk karena kita sendiri sudah melepaskannya dan menyandarkan segala sesuatunya hanya kepada Allah SWT semata. Hal ini bisa kita lakukan ketika hendak beraktivitas dengan mengucapkan bismillahirrahmaanirrahiim. Maka lepaslah semua beban makhluk dan duniawi.
2.      Sadari bahwa setiap manusia punya aktivitas, bahkan ada yang lebih berat dari kita
Kita ketahui bersama, bahwa di dunia ini tidak ada yang tidak pernah melakukan aktivitas. Maka yakinlah bahwa ada aktivitas diluaran sana yang dikerjakan lebih berat dari apa yang sedang dilakukan. Penanaman ini pula mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah kita miliki hari ini.
3.      Yakin terhadap ayat ke 5 dan 6 surah Al Insyirah.
Dalam ayat ke 5 dan 6 jelas diungkapkan bahwa sesudah kesulitan ada kemudahan, sungguh telah kuat dengan adanya kalimat “Inna” yang memiliki makna ta’kid atau penegasan, terlebih diulang dalam dua ayat yang berdampingan. Allah SWT ingin menyampaikan pesan bahwa ketika kita sedang dirundung kesedihan dan kesulitan dalam melakukan aktivitas, maka di sisi lain akan selalu ada kemudahan yang didapatkan. Satu contoh ketika terkena macet saat dalam perjalanan ke kantor atau sekolah sementara ada hal yang mesti dilakukan sebelum waktu kerja dimulai, kita sudah menghitungnya dengan hitungan makhluk, yakinlah bahwa Allah SWT sedang menyiapkan kemudahan kita di sekolah, ternyata dengan macetnya kita di perjalanan, kita bisa menyelesaikan perkara itu dengan mudah sebelum pekerjaan dimulai. Begitulah rahasia Allah SWT dalam mencintai hambaNya.
4.      Atur jadwal kegiatan dengan rumus ayat 7
Setelah merutinkan hal-hal diatas, kita tidak boleh lupa bahwa di ayat ke 7 dijelaskan sudah ada pola kita dalam mengatur kegiatan sehari-hari. Hal itu bisa kita terapkan dengan menyusun jadwal sepadat mungkin dengan mematok setiap kegiatan dengan waktu shalat. Selalu jadikan aktivitas kita adalah selingan dalam menunggu waktu shalat. Bukan melakukan hal yang sebaliknya, shalat dijadikan sebagai waktu selingan dari setiap pekerjaan kita.
            Demikian beberapa poin yang bisa kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari dalam beraktivitas, segala hal mesti dibiasakan dan dinikmati prosesnya. Karena amal baik pun harus dibiasakan dan tidak bisa menunggu kondisi hati, ketika sedang mood maka beramal baik, jika tidak mood maka berhenti melakukan amal baik. Salam Olahrasa!

Kamis, 08 Maret 2018

SEJARAH INTERNET

Berbicara tentang teknologi, tentunya kita sudah mengetahui bahwa kemajuan teknologi hari ini sudah berkembang sangat pesat. Terutama dengan adanya internet. Internet sendiri adalah interconnection networking. Merupakan jaringan yang saling terhubung dan menggunakan Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) yang digunakan sebagai protokol untuk pertukaran paket, atau sering juga disebut dengan packet swithcing communication protocol. Namun bila kita lihat, bahwa hadirnya internet tidak lepas dari sejarah para ilmuwan di bidang teknologi komunikasi informasi yang telah berjasa dalam menghadirkan internet. Pembaca, kali ini kita akan meringkas sejarah singkat internet.

1.    Masa Pengkonsepan


Pada masa ini, tepatnya pada Agustus tahun 1962 cikal bakal internet dikonsep oleh J.C.R. Licklider yang merupakan orang dari Massachusetts Institue of Technology (MIT). Awalnya konsep yang dikemukakan ialah Intergalactic Network (konsep jaringan komputer). Hal ini memungkinkan orang akan mengakses data dan program lintas waktu.

2.    ARPANET

Merupakan proyek dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk mengakomodir informasi tentang pertahanan Negara pada waktu itu sekitar rentang tahun 1962-1966. Salah satunya untuk menghindari pemusatan informasi tentang nuklir. Konsep ARPANET ini sudah menggunakan protokol yang disebut Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP).
a.    Perkembangan Tahun 1967
Pada tahun ini ARPANET dikenalkan kepada publik sebagai kemajuan teknologi terbaru.
b.    Perkembangan Tahun 1969
Pada tahun ini ARPANET sudah terkoneksi kepada 4 komputer yang diantaranya berada di University of California Los Angeles, Standford Research Institute, University California Barbara dan University Utah.
c.    Perkembangan Tahun 1971-1979
Pada tahun 1972 saat itu Ray Tomlinsen membuat program yang memungkinkan adanya surat elektronik dan dikirim ke ARPANET. Ia juga merancang user@host. Pada tahun 1977 jumlah komputer yang terhubung sudah ada 111 buah. Lalu pada tahun 1978 ditemukanlah program untuk mentransfer file.

3.    Munculnya istilah domain (WWW – World Wide Web)

Kemudian di tahun 1986 sistem nama domain mulai diperkenalkan ke public, atau saat ini disebut Domain Name System yang berfungsi untuk pemberian nama alamat internet yang sampai tahun 2000 internet berkembang dengan pesat.



Sampai hari ini kita ketahui internet sudah mendunia, bahkan menjadi media yang efektif untuk menyebarkan informasi, edukasi bahkan dalam sector politi, ekonomi dan lain sebagainya sudah berbasis internet.

dirangkum dari: DIGIYAN
diakses pada: Kamis, 8 Maret 2018 Pukul 8.05

Jumat, 02 Maret 2018

GULANA: BENAR-BENAR GULANA [PART 1]


Kali ini aku mencoba mengingat apa yang terjadi sebelum semua ini terjadi. Tepatnya saat aku masih nyantri. Saat ku bagikan kisah ini, saat itu aku sudah berada di penghujung semester dan tahun terakhirku untuk menyelesaikan pendidikan dan tentunya aku akan keluar dengan predikat santri. Setidaknya itu yang selalu membuatku gugup, mengingat hafalan Al Quran ku jauh untuk pantas dikatakan sebagai santri yang orang kira hafal 5-10 juz, baca kitabku masih terbata-bata, percakapan arabku belum sefasih santri yang layaknya sudah mahir dalam berbahasa arab. Jika mengingat hal itu, tentu aku ingin mengulang waktu yang telah berlalu. Selalu dihantui beberapa penyesalan, mengapa tidak dari dulu aku menyesal? Atau mungkin aku melakukan sesuatu yang mungkin tak akan membuatku menyesal hari ini.
Masih kusimpan sampai saat ini, detik-detik dimana santri kelas VI atau kelas XII akan berpisah untuk melanjutkan studinya masing-masing, yang kental saat itu bahkan sampai mengiang sampai saat ini adalah masa dimana satu persatu santri mengangkat lemarinya, tanda bahwa ia telah selesai melaksanakan tugasnya untuk nyantri di Pondok yang entah kapan akan berjumpa lagi. Tidak kuat bila ku bayangkan, persahabatan selama enam tahun, hingga semuanya berasa seperti keluarga pada hari itu minggat untuk waktu yang takkan pernah ditentukan kapan akan berjumpa lagi.